Semua tentang keinginan yang terpendam... Pada oase kehidupan anak-anak Adam berjalan, menyusuri lekuk-lekuk keindahan, menapaki kerikil cadas kehidupan... Mungkin, hidup menawarkan banyak pilihan, yang kadang tidak indah awalnya, namun pada ujungnya hadir kesadaran bahwa ini ada untuk kekhidmatan yang indah...
Minggu, 26 Mei 2013
cita-cita buka warung...mak nyuusss!!
salam...
saya itu maunya punya usaha yang bisa serius saya kelola...
melihat minat terbesar sepertinya paling bener itu bisnis kuliner,
kebetulan ada teman yang punya tools and place so saya bisa tinggal manfaatkan.
konsepnya sendiri itu tentang buat menu yang setiap hari sebaiknya variatif.
sama aja ada banyak bahan di kulkas tinggal dicariin aja hari ini menu paling pasnya apa..
nyari teman yang bisa bantu2 juga penting...
akh...pengen sekali...trus nyari ide yang bisa ditawarkan di warung gaul itu apa yah...segmennya buat anak muda khususnya mahasiswa....bisa keurus ngga yah...
anak-anak masih kecil sih...
memasak di negeriku Indonesia adalah pekerjaan sehari-hari atau bagian dari kewajiban ibu rumah tangga.
memang ada juga yang memilih memakai jasa katering harian, ini pilihan yang baik dan efisien juga. apalagi bila si penyedia jasa katering bisa membuat menu yang variatif.
sayangnya selain harga yg kompetitif banyak sekali katering yang menyajikan menu asal-asalan...terlalu tinggi karbohidrat, terlalu banyak msg atau menunya hanya itu2 saja alias berputar dalam seminggu. misalnya :kan menu utk teman makan nasi lha dikasih lagi mie goreng so karbo plus karbo kalori tinggi,xixixi.
Jumat, 24 Mei 2013
Curhat to the day...
ada warung makan yang follower nya banyak, mengapa? tentu saja karena selain murah makanan atau menu yang disajikan lumayan,so perut kenyang kantong aman. Hanya yang aneh ibu yang urus tuh warung....ckckck minta ampun selalu bermuka masam dan marah2...
bagaimana ini???
ada restaurant yang menu nya kelihatan yummy (sedap),pelayan ramah (meski hal tersebut disuruh atau terpaksa)hanya makanannya biasa-biasa saja...
yah itulah hidup...sulit sekali menemukan rumah makan...atau tempat bersantap yang bebas dari tatapan melecehkan pembeli kalo tampang biasa2...atau melayani dengan ramah.
dimana pun di Makassar tempatku yang juga tanah kelahiranku yang kucintai.
seolah-olah mereka (penjual) itu ingin menunjukkan hei...makananku pasti laku,tanpa kamu perlu datang ke sini!
yah...udahlah bu...biar ibu begitu terus, aku hanya berdoa semoga uangku dan rezeki ini bertambah agar tak perlu lagi makan di warung ibu yang galak!!
(story I : siang hari)
begitu hari menjelang sore,anak-anak minta beli mainan pesanan mereka...sebagai ibu saya mencoba....
Langganan:
Postingan (Atom)