Jumat, 17 April 2015

Memikirkan dengan baik sebagai suatu keharusan.

Kehidupan memerlukan upaya untuk menjalani dengan tepat menggunakan cara-cara yang baik, sesuai nilai dasar yang berasal dari nilai instrinsik dan ekstrinsik. Tidak hidup dengan asal-asalan atau penuh pertimbangan akan menaikkan kualitas kehidupan manusia baik sebagai pribadi maupun makhluk sosial. Berbicara baik, mencari lingkungan yang tepat, memilih kegiatan hidup dengan beragam variasi menarik agar terjalin ritme indah agar ketika waktu yang diberikan Sang Maha Kuasa sudah berakhir, setiap pribadi yang mengenalmu akan mendoakan yang terbaik, karena upaya diri yang terbaik juga sudah engkau upayakan. Sulit? Susah? Gamang? Bingung? Sedih? Marah? Kecewa? Gusar? Panik? dan sebagainya adalah bagian dari masa untuk menjadikan diri lebih baik, menahan diri dan mengevaluasi kadar keimanan. Mungkin ujian akan memundurkan sedikit kualitas batinmu, tetapi hiduplah dengan kecerdasan. Pilih masukan stimulan yang baik, tidak perlu terlalu ortodoks untuk bisa memahami alam sekitar dan manusia. Begitu engkau bangun di subuh hari atau mungkin jelang pagi, berdoalah sujudmu akan mengontrol hari itu hingga di ujungnya...berharap pada keyakinan positif bahwa dengan tuntunan ALLAH SWT semoga jalur yang engkau tempuh senantiasa dalam alur positif. Mengapa sebagai manusia harus terus mengupayakan pikiran dan tindakan positif? Karena dunia sudah menghadirkan banyak contoh, begitu banyak informasi yang baik itu sajalah yang engkau perhatikan. Karena inspirasi yang terbaik akan meneruskan energi positif itu saja yang diperlukan akal, batin dan fisikmu. Berolahragalah agar jiwa dan raga seimbang, makan yang bergizi cukup protein, vitamin dan tidak usah cemas dengan kehidupan orang lain yang cenderung menguras energi positif. Pada ayat-ayat NYA ALLAH SWT memberikan banyak pelajaran dan hikmah. Berdoalah agar syafaat Rasullullah SAAW menaungi kuburmu pada malam pertama terbaring di tanah hingga masa ketika alam semesta berhenti dan semua yang hidup binasa dan harus mempertanggungjawabkan amal ibadahnya. Menulis ini adalah untuk mengingatkan bahwa pada saat engkau lemah berusahalah menuliskan hal-hal positif agar energi yang terpersepsi oleh lingkungan tempatmu hidup pun positif. InsyaALLAH. Muslim itu adalah mereka yang mau berserah diri pada ketentuan ALLAH SWT tetapi tidak menjalani hidup asal-asalan. Bersyukurlah karena hingga saat ini akal mu bisa cepat beradaptasi dan memahami realitas,bisa bersabar menahan diri dan tidak terlalu ambisi.